iiz andryani rinengicons kebidanan 2010

Cara Mencegah Jerawat Secara Alami

post on: Rabu, 27 Juli 2011
Cara Mencegah Jerawat Secara Alami – Benda satu ini memang sangat menyebalkan sekali, Mengapa Tidak? kalo ini sudah muncul maka membuat penampilan Anda tidak sesempurna pada umumnya. Meskipun kecil tapi kehadirannya sangat mengganggu sekali dan membuat Anda pun merasa tidak PD. Jerawat merupakan infeksi dan radang pada kulit. Oleh sebab itu Anda tidak boleh menyepelekan yang namanya jerawat. Pada dasarnya jerawat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Faktor Hormonal
Biasanya nich ya, jerawat bermunculan pada masa sebelum haid atau masa pubertas.
2. Pola Makan yang Salah
Misalnya, menyantap makanan pedas, cokelat, dan makanan berlemak.
3. Infeksi
Tangan tak bersih yang digunakan untuk memencet-mencet komedo bisa menyebabkan infeksi pada kulit dan menimbulkan jerawat.
4. Keturunan
Mereka yang berjerawat, 70 persen memiliki orangtua yang berjerawat.
5. Kotor
Membiarkan kulit wajah terlalu lama berada di bawah sinar matahari dengan kondisi udara berpolusi dan lembab.
Cara mencegah jerawat secara alami.Kalo udah tau penyebabnya maka perlu tau juga gimana cara mencegah jerawat secara alami. Berikut diantaranya:
1. Jagalah kebersihan wajah Anda
Orang yang memiliki jenis kulit berminyak memang lebih cenderung berjerawat. Untuk itu pilihlah pembersih wajah yang sesuai, yang umumnya mengandung alkohol. Tapi, jika kulit wajah normal atau sensitif disarankan memilih pembersih wajah yang tidak mengandung alkohol.
Bersihkan wajah dua kali sehari. Jika memakai rias wajah, hapus rias wajah secara menyeluruh sebelum tidur agar tidak menyumbat pori-pori kulit.
2. Pakai masker
Pilih masker wajah yang khusus untuk mengangkat kotoran wajah secara mendalam, atau purifying mask. Masker ini umumnya berbahan dasar lumpur (mud mask) atau tanah liat (clay mask) yang efektif untuk mengangkat kotoran serta minyak di wajah. Bisa juga memilih masker wajah yang mengandung bahan aktif pembasmi jerawat alias medicated mask.
3. Konsumsi vitamin
Konsumsilah makanan yang banyak mengandung vitamin A (agar kulit tidak berisisik, banyak terdapat pada sayuran hijau dan buah), vitamin C (antioksidan, banyak terdapat pada tomat, pepaya, jambu, belimbing), dan vitamin E (mencegah gangguan regenerasi pada kulit, banyak terdapat pada sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian).
4. Hindari kosmetik yang menimbulkan reaksi negatif terhadap kulit.
Jika tidak terlalu mendesak, hindari penggunaan kosmetik pada wajah. Beberapa produk make-up bisa benar-benar menyumbat pori-pori wajah. Jika pori-pori wajah tersumbat maka pastinya akan menimbulkan noda hitam dan jerawat. Jika benar-benar perlu menggunakan kosmetik, sebisa mungkin cari kosmetik yang berbasis air.
5. Minum 8 gelas air sehari.
Kebiasaan ini benar-benar terbukti efektif untuk menyehatkan kulit. Air sangat bermanfaat untuk mendorong zat-zat tak berguna untuk keluar dari tubuh. Dengan minum air putih 8 gelas sehari, selain anti jerawat, anda juga akan mendapatkan bonus kulit yang bersinar.
6. Hindari kebiasaan memencet-mencet wajah untuk mengeluarkan tumpukan lemak / komedo, apalagi jerawat (seperti yang saya sudah utarakan di atas sebelumnya).
Perlu diketahui juga, semakin sering menekan wajah, maka sebum dalam wajah bisa semakin meningkat. Lagipula, ketika memencet kulit wajah, apalagi jerawat, saat itu juga kita merusak membran yang ada di bawah kulit. Kerusakan membran tadi akan menyebabkan sebum menyebar di balik lapisan kulit. Hasilnya, jerawat di wajah akan semakin meriah.
7. Cuci Bantal dan Seprai.
Setiap hari wajah anda pasti menempel di sarung bantal. Ketika sedang menempel di wajah, sarung bantal menyerap minyak dan wajah dan menempelkannya kembali ke muka anda ketika tidur. Selain minyak, sarung bantal juga berisiko menghantarkan kuman, debu, dan berbagai kotoran kecil lain ke wajah. Jadi, demi wajah mulus nggak ada salahnya cuci sarung bantal setiap hari
Jerawat memang susah-susah gampang untuk dihilangkan, tapi gak ada salahnya anda mencoba melakukan tips dan cara mencegah jerawat secara alami diatas. Selamat mencoba ya…..Semoga Berhasil!

Cara Tidur Nyenyak Siang Ataupun Malam Hari

post on:
Anda punya masalah dengan waktu istirahat Anda? Bagi sebagian besar orang yang merasa capek dengan aktivitasnya seharian ingin menghabiskan waktu istrahatnya dengan tidur. Tapi bagaimana jika Anda mengalami kesulitan tidur bahkan tidur pun tak nyenyak sekalipun anda merasa sangat ngantuk dan lelah? Caranya cukup mudah dan dapat Anda lakukan setiap hari tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Ikuti cara tidur nyenyak siang ataupun malam hari di bawah ini:
1. Jangan terlalu banyak makan pada saat malam hari
Salah satu hal yang menyebabkan anda sulit tidur di malam hari yaitu makan yang berlebihan. Jika anda ingin bisa tidur nyenyak maka usahakan makan malam tidak lebih dari jam 19.00. perut yang penuh menyebabkan tubuh anda masih melakukan proses metabolism, jadi tubuh belum bisa beristirahat. Meskipun anda tidak memakan makanan berat tapi usahakan juga mengurangi konsumsi makanan ringan waktu malam hari.
Cara Tidur Nyenyak Siang Ataupun Malam Hari.2. Jangan melakukan aktivitas yang menguras pikiran dan mental anda menjelang waktu tidur
Aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan pemikiran yang berat dapat menyebabkan anda sulit tidur. Bahkan debat yang dilakukan pada malam hari pun menyebabkan hal yang sama. Jadi, jangan membiarkan hal tersebut dilakukan setelah jam 20.30.
3. Mandilah dengan air panas
Kegiatan ini dapat membantu tubuh anda menjadi rileks sehingga anda dapat tidur dengan nyenyak. Anda dapat melakukan hal ini 1 jam sebelum tidur.
4. Minumlah susu panas
Dengan melakukan hal ini anda akan mendapati tubuh anda terasa rileks dan dapat tidur nyenyak. Hal ini akan didukung dengan mematikan lampu kamar anda pada saat ingin tidur dan usahakan anda sudah di kamar setengah jam dari waktu yang telah anda tentukan untuk tidur.
5. Gunakan wewangian atau music slow sebagai pengantar tidur
Anda bisa memakai parfum atau aroma terapi untuk membuat tubuh anda menjadi lebih tenang, selain itu anda juga bisa menggunakan music slow sebagai pengantar tidur yang membuat anda merasa lebih rileks.
6. Membaca buku
Pengantar tidur yang baik biasanya adalah dengan membaca buku, tapi jangan membaca buku yang memberatkan pikiran seperti buku cerita romantis, bacalah buku yang memuat hal-hal inspiratif.
7. Rasakanlah tubuh Anda
Jika anda sudah berada di tempat tidur maka rasakan tubuh anda. Ini dapat membantu anda untuk menyadari bahwa anda telah siap untuk tidur
8. Mengatur nafas
Menarik nafas yang dalam dan mengaturnya dapat membuat Anda terbiasa dan sama halnya dengan saat Anda tidur nyenyak.
9. Menulis buku harian (diary)
Menulis buku harian menjelang tidur juga dapat membuat Anda menikmati tidur yang nyenyak. Mengapa tidak? Dengan menulis buku harian, Anda seolah-olah sedang mendownload pikiran Anda dan akan meringankan pikiran Anda sehingga dapat tenang dan tidurpun menjadi nyenyak.

Cara Menulis Artikel Ilmiah

post on:
Cara Menulis Artikel Ilmiah – Saat ini sangat populer sekali orang-orang menulis sejumlah artikel ilmiah. Banyak sekali lembaga-lembaga yang ikut mendanai terealisasinya artikel ilmiah untuk dilombakan. Berbagai cara pun dilakukan untuk menghasilkan artikel-artikel ilmiah yang bermutu. Tapi sebenarnya keberhasilan dari artikel ilmiah itu terletak pada susunan dan kaidah bahasanya. Ciri-Ciri bahasa keilmuan berikut cara menulis artikel ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Reproduktif
maksud yang ditulis oleh penulis diterima dengan makna yang sama oleh pembaca. Maka dari itu penulis harus menggunakan bahasa yang bermakna denotatif agar terdapat
satu pemahaman dengan pembaca.
2. Tidak ambigu
artinya tidak bermakna ganda akibat penulisnya kurang menguasai materi atau kurang mampu menyusun kalimat.
3. Menggunakan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat dan paragraf.
4. Menggunakan istilah keilmuan
artinya penulis harus menggunakan bahasa keilmuwan dalam bidang tertentu sebagai bukti penguasaan penulis terhadap lmu tertentu yang dikuasai.
5. Rasional
artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur pemikiran yang lancar dan kecermatan penulisan.
6. Ada kohesi antar paragraf dan antar kalimat
7. Bersifat straightforward atau langsung kesasaran
8. Menggunakan kalimat yang efektif
Tahap penyusunan Artikel Ilmiah
1. Tahap persiapan
Penulis harus mempersiapkan topik. hal ini berarti penulis harus menentukan apa yang akan dibahas dalamtulisan.
2. Tahap pengumpulan data
tahap pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan peristiwa, mencari informasi melalui wawancarainforman,
mencari informasi melalui pencatatan dokumen dalam kartu data, melakukan eksperimen di laboratorium, melakukan rekaman audio visual atau rekaman audio, dan catatan lapangan yang lengkap yang diperlukan dalam tahap-tahap penelitian selanjutnya.
3. Tahap Pengonsepan
Jika data sudah terkumpul, penulis menyeleksi data tersebut. Penulis menggolong-golongkan data berdasarkan sifat, jenis, atau bentuk. Penulis menentukan pula data yang akan digunakan untuk penelitian selanjutnya
4. Tahap penyuntingan
Sebelum mengetik konsep, peneliti harus memeriksa data yang sudah dianalisis tersebut. Hal-hal yang koheren atau berulang-ulang bisa diedit
5. Tahap penyajian
Penulis siap menyusun artikel ilmiah tersebut untuk dibaca oranglain.
Itulah sedikit tips dan cara menulis artikel ilmiah. Semoga bermanfaat!

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris

post on:
Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris — Saat ini bahasa Inggris bukan lagi sebagai bahasa asing tapi sudah mendarah daging sama halnya dengan bahasa indonesia. Hampir seluruh lembaga menerima pegawai dengan kualifikasi mahir berbahasa Inggris. Lalu bagaimana dengan mereka-mereka yang tidak sempat mengenyam pendidikan apalagi bahasa Inggris? Banyak dibangun lembaga-lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris dimana-mana. Tujuan yang ingin dicapai pada dasarnya adalah agar kita mahir berbahasa Inggris.
Cara cepat belajar Bahasa Inggris.Bagi Anda yang mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Inggris, jangan berkecil hati dulu karena kini banyak tersedia cara cepat belajar bahasa Inggris. Mau tahu gimana caranya? simak baik-baik ya cara di bawah ini:
1. Mengambil kursus pendek
sekarang ini banyak sekali dibuka kursus bahasa Inggris dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan saja di lembaga bimbingan yang tersedia dimana-mana, termasuk di universitas atau perguruan tinggi, bahkan di internet pun disajikan bagaimana cara belajar bahasa Inggris. Kuncinya gampang kok…asalkan ada niat pasti ada jalan…oke?
2. Mimicking
Menirukan kata, bunyi dalam pidato, dan segala aksi panggungnya itu disebut mimicking. Dan Anda perlu tahu kalo cara ini sangat efektif bagi Anda untuk belajar speaking. Prosedur sangat sederhana, anda cukup mengulanginya sama persis, kata demi kata, segala yang dikatakan oleh model tersebut. Model itu penyiar berita, karakter di sebuah komedi, pembawa cerita atau narrator, suara yang berasal dari radio atau operator kaset. Jangan kawatir jika hasilnya belum sempurna. Anda akan belajar berbahasa Inggris dengan lidah. Anda akan memperoleh kecepatan yang menenangkan cara ini dengan praktek langsung. Anda akan melakukan lebih cepat dibanding yang anda kira.
3. Membaca dengan suara keras
Salah satu cara cepat belajar bahasa Inggris adalah membaca dengan keras. Bacalah teks-teks bahasa Inggris dengan suara keras. Teknik tangguh ini tidak hanya mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pengucapan kata-kata, berperan untuk meningkatan keterampilan mendengarkan, tatabahasa dan kosa kata juga. Makanya pelajarilah bahasa Inggris dengan membaca.
4. Menonton TV
Jika Anda sudah berlangganan TV kabel, maka carilah stasiun TV yang menyiarkan acaranya dengan bahasa Inggris. Nah, dengan gitu kan Anda bisa belajar bahasa Inggris dari menonton TV. Seru kan? Belajar sambil dapat hiburan.
5. Mendengarkan musik
Cara ini dianggap paling menyenangkan daripada cara yang lainnya. Anda pastinya udah gak asing lagi kan dengan lagu-lagu bahasa Inggris?Pilihlah lagu dengan syair yang mudah dan dinyanyikan dengan tempo yang lebih lambat. Anda juga bisa melakukan dengan karaoke bersama teman atau keluarga. Dengan bantuan internet, bahkan, anda dapat mencari lagu-lagu bahasa Inggris secara online. Di internet anda dapat mnemukan ratusan bahkan ribuan nyanyian online. Menyenangkan bukan?
6. Membaca
Jika Anda adalah tipe orang yang suka membaca, Anda bisa pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku tata bahasa dan materi belajar bahasa Inggris. Tatabahasa merupakan pemandu yang baik dalam belajar bahasa Inggris. Dan membaca secara umum merupakan modal awal belajar bahasa Inggris. Bacalah artikel bahasa Inggris sebanyak mungkin, dan anda akan menuai hasilnya.
Jika Anda menginginkan cara cepat belajar bahasa Inggris diatas berjalana maksimal, maka mulailah sedari sekarang untuk belajar. Karena bahasa Inggris itu sangat penting untuk komunikasi karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Selain itu jika Anda ingin mudah mendapat pekerjaan syaratnya Anda harus mahir berbahasa Inggris. MAT BELAJAR….

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar

post on:
Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar — Pernah baca buku? pasti pernah lah ya….Kalo gitu berarti Anda tidak asing lagi dengan daftar pustaka. Jenis buku apapun entah itu buku pelajaran, novel, buku cerita pasti dibelakangnya ada daftar pustakanya. Tapi kadang kita tidak pernah memperhatikannya. Kalo udah baca ya baca aja…..gak peduli dwech daftar pustakanya ya kan? pazti Anda juga beranggapan yang sama kan?
Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar.Padahal kalo dipikir-pikir, daftar pustaka itu sangat penting karena dengan adanya daftar pustaka kita bisa menelusuri lebih lanjut tentang buku itu.
Sebenarnya, apa sich Daftar Pustaka itu?
Daftar pustaka adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh penulis dalam buku atau karangan ilmiahnya yang digunakan sebagai sumber referensi dan wajib ditulis sebagai pengakuan hak kekayaan intelektual milik orang lain.
Ada standar yang telah ditetapkan dalam penulisan daftar pustaka ini. Semua bahan yang digunakan sebagai sumber pustaka wajib ditulis di daftar pustaka. Bahan pustaka tersebut dapat berupa buku cetak, karangan atau tulisan ilmiah milik orang lain, materi seminar atau workshop, artikel-artikel dari internet dan lain sebagainya.
Cara Menulis Daftar Pustaka yang benar
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penulisan daftar pustaka yaitu Anda harus memiliki data dari buku yang anda gunakan sebagai referensi meliputi nama pengarang, tahun buku itu dikarang, judul karangan, kota terbit dan penerbit karangan tersebut.
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka yang baik:
1. Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z, nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
2. Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
3. Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
4. Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
5. Yang terakhir setelah kota beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
6. Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi bukunya berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan memberi garis panjang.
7. Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1. Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari internet
pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.
Seperti contoh dibawah ini:
· Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
2. Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari buku,
pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).
Seperti contoh dibawah ini:
· Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
· Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama  tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (  )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.  Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka.
Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
· Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
· Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
Anda harus ingat bahwa cara menulis daftar pustaka yang benar itu harus sesuai alfabetis dari nama pengarang….Semoga bermanfaat ya….

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

post on: Selasa, 26 Juli 2011
LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI
HEPATOMEGALI
1. Pengertian
Hepatomegali Pembesaran Hati  adalah pembesaran organ hati yang disebabkan oleh berbagai jenis penyebab seperti infeksi virus hepatitis, demam tifoid, amoeba, penimbunan lemak (fatty liver), penyakit keganasan seperti leukemia, kanker hati (hepatoma) dan penyebaran dari keganasan (metastasis). Keluhan dari hepatomegali ini gangguan dari sistem pencernaan seperti mual dan muntah, nyeri perut kanan atas, kuning bahkan buang air besar hitam. Pengobatan pada kasus hepatomegali ini berdasarkan penyebab yang mendasarinya.
2. Anatomi Fisiologi
Hati terletak di bawah diafragma kanan, dilindungi bagian bawah tulang iga kanan. Hati normal kenyal dengan permukaannya yang licin (Chandrasoma, 2006).
Hati merupakan kelenjar tubuh yang paling besar dengan berat 1000-1500 gram. Hati terdiri dari dua lobus utama, kanan dan kiri. Lobus kanan dibagi menjadi segmen anterior dan posterior, lobus kiri dibagi menjadi segmen medial dan lateral oleh ligamentum Falsiformis (Noer, 2002).
Setiap lobus dibagi menjadi lobuli. Setiap lobulus merupakan badan heksagonal yang terdiri atas lempeng-lempeng sel hati berbentuk kubus mengelilingi vena sentralis. Diantara lempengan terdapat kapiler yang disebut sinusoid yang dibatasi sel kupffer. Sel kupffer berfungsi sebagai pertahanan hati (Price, 2006).
Sistem biliaris dimulai dari kanalikulus biliaris, yang merupakan saluran kecil dilapisi oleh mikrovili kompleks di sekililing sel hati. Kanalikulus biliaris membentuk duktus biliaris intralobular, yang mengalirkan empedu ke duktus biliaris di dalam traktus porta (Chandrasoma, 2006)
Fungsi dasar hati dibagi menjadi :
  • Fungsi vaskular untuk menyimpan dan menyaring darah. Ada dua macam aliran darah pada hati, yaitu darah portal dari usus dan darah arterial, yang keduanya akan bertemu dalam sinusoid. Darah yang masuk sinusoid akan difilter oleh sel Kupffer.
  • Fungsi metabolik. Hati memegang peran penting pada metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin (Guyton, 2003).
  • Fungsi ekskretorik. Banyak bahan diekskresi hati di dalam empedu, seperti bilirubin, kolesterol, asam empedu, dan lain-lain.
  • Fungsi sintesis. Hati merupakan sumber albumin plasma; banyak globulin plasma, dan banyak protein yang berperan dalam hemostasis (Chandrasoma, 2006).
gambar anatomi hati
3. Penyebab
Penyebab yang sering ditemukan:
  • Alkoholisme
  • Hepatitis A
  • Hepatitis B
  • Gagal jantung kongestif (CHF, congestive heart failure)
  • Leukemia
  • Neuroblastoma
  • Karsinoma hepatoseluler
  • Intoleransi fruktosa bawaan
  • Penyakit penimbunan glikogen
  • Tumor metastatic
  • Sirosis bilier primer
  • Sarkoidosis
  • Sindroma hemolitik-uremik.
4. Patofisiologi
Faktor-faktor  resiko seperti rokok  jamur, kelebihan zat dan infeksi virus hepatitis B serta alcohol yang mengakibatkan sel-sel pada hepar rusak serta menimbulkan reaksi hiperplastik yang menyebapkan neoplastik hepatima yang mematikan sel-sel hepar  dan mengakibatkan pembesaran hati. Hepatomegali dapat mengakibatkan infasi pembuluh darah yang mengakibatkan obstruksi vena hepatica sehingga menutup vena porta yang mengakibatkan menurunnya  produksi albumin dalam darah (hipoalbumin) dan mengakibatkan tekanan osmosis meningkatkan tekanan osmosis meningkat yang mengakibatkan cairan intra sel keluar ke ekstrasel dan mengakibatkan udema. Menutupnya vena porta juga dapat mengakibatkan ansietas. Hepatomegali juga dapat mengakibatkan vaskularisasi memburuk, sehingga mengakibatkan nekrosis jaringan. Hepatomegali dapat mengakibatkan proses desak ruang, yang mendesak paru, sehingga mengakibatkan sesak, proses desak ruang yang melepas mediator radang yang merangsang nyeri.
5. Tanda dan gejala
Hati yang membesar biasanya tidak menyebabkan gejala. Tetapi jika pembesarannya hebat, bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut atau perut terasa penuh. Jika pembesaran terjadi secara cepat, hati bisa terasa nyeri bila diraba. Tanda dan gejala yang lain berupa:
  • Umumnya tanpa keluhan
  • Pembesaran perut
  • Nyeri perut pada epigastrium/perut kanan atas
  • Nyeri perut hebat, mungkin karena ruptur hepar
  • Ikterus
  • Sering disertai kista ginjal
6. Komplikasi
Orang yang hatinya rusak karena pembentukan jaringan parut (sirosis), bisa menunjukkan sedikit gejala atau gambaran dari hepatomegali. Beberapa diantaranya mungkin juga mengalami komplikasi, yaitu:
  • hipertensi portal dengan pembesaran limpa
  • asites (pengumpulan cairan dalam rongga perut)
  • gagal ginjal sebagai akibat dari gagal hati (sindroma hepatorenalis)
  • kebingungan (gejala utama dari ensefalopati hepatikum) atau
  • kanker hati (hepatoma).
7. Pemeriksaan Diagnostik
Ukuran hati bisa diraba/dirasakan melalui dinding perut selama pemeriksaan fisik. Jika hati teraba lembut, biasanya disebabkan oleh hepatitis akut, infiltrasi lemak, sumbatan oleh darah atau penyumbatan awal dari saluran empedu. Hati akan teraba keras dan bentuknya tidak teratur, jika penyebabnya adalah sirosis. Benjolan yang nyata biasanya diduga suatu kanker. Pemeriksaan lainnya yang bisa dilakukan untuk membantu menentukan penyebab membesarnya hati adalah:
  • rontgen perut
  • CT scan perut
  • tes fungsi hati.
Uji
Normal
Makna klinis
Bilirubin serum terkonjugasi
0,1-0,3 mg/dl
Meningkat bila terjadi gangguan ekskresi bilirubin terkonjugasi.
Bilirubin serum tak terkonjugasi
0,2-0,7 mg/dl
Meningkat pada hemolitik.
Bilirubin serum total
0,3-1,0 mg/dl
Meningkat pada penyakit hepatoseluler.
Bilirubin urine
0
Mengesankan adanya obstruksi pada sel hati
Urobilinogen urine
1,0-3,5 mg/24jam
Berkurang pada gangguan ekskresi empedu, gangguan hati.
Enzim SGOT
5-35 unit/ml
Meningkat pada kerusakan hati.
Enzim SGPT
5-35 unit/ml
Meningkat pada kerusakan hati
Enzim LDH
200-450 unit/ml
Meningkat pada kerusakan hati
Fosfatase alkali
30-120 IU/L
Meningkat pada obtruksi biliaris.
8. Penatalaksanaan Medis
A. Terapi umum
  • Istirahat
  • Diet
  • Medikamentosa
  • Obat pertama
  • Obat alternative
B. Terapi komplikasi
  • Ruptur : pembedahan
  • Kista terinfeksi : pasang drainase
C.  Pembedahan
  • Pembedahan
  • Operasi pintas porto-cava
  • Aspirasi cairan (bila kista besar)
  • Skleroterapi (bila ada perdarahan varises)
  • Transplantasi hati
9. Pengkajian Keperawatan
  • Aktivitas/ Istirahat:Letih, Lemah, Sulit Bergerak / berjalan, kram otot perut. Tidak banyak aktivitas karena nyeri di perutnya.
  • SirkulasiAdakah riwayat hipertensi,AMI, klaudikasi, kebas, takikardi, perubahan tekanan darah
  • Integritas EgoStress, ansietas
  • EliminasiPerubahan pola berkemih sulit BAB, BAK sedikit.
  • Makanan / CairanAnoreksia, mual muntah, tidak mengikuti diet, penambahan berat badan, haus, penggunaan diuretik.
  • NeurosensoriPusing, sakit kepala, kesemutan, kebas kelemahan pada otot, parestesia,gangguan penglihatan.
  • Nyeri / KenyamananAbdomen tegang, nyeri pada perut kanan atas (sedang / berat)
  • PernapasanBatuk dengan/tanpa sputum purulen (tergangung adanya infeksi / tidak)
  • KeamananKulit kering, gatal.
10. Diagnosa Keperawatan
  1. Nyeri akut b/d  proses penyakit, imflamasi
  2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri pada perut kanan atas dan punggung.
  3. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan masukan oral, mual, status puasa/aspirasi nasogestrik
  4. Defisit volume cairan b/d intake yang tidak adekuat, mual, status puasa/aspirasi nasogestrik.
  5. Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada pada perut atas dan punggung, terapi tirah baring.
  6. Kurang pengetahuan pasien terhadap penyakitnya b/d status pendidikan.
  7. Gangguan peran diri b/d Penyakit jangka panjang, ketergantungan pada orang lain.
11. Rencana Asuhan Keperawatan 
        1. Nyeri akut b/d  proses penyakit, imflamasi 
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan perawatan .. x 24 jam diharapkan nyeri pasien dapat berkurang dan menghilang dengan kriteria hasil:
  • Pasien mengatakan nyerinya hilang
  • Nyeri berada pada skala 0-3
  • Tekanan darah 120/80 mmHg
Intervensi:
  1. Kaji tingkat nyeri pasien
  2. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman dan tindakan kenyamanan
  3. Berikan aktifitas hiburan yang tepat
  4. Libatkan keluarga dalam askep
  5. Berikan obat analgetik
Rasional:
  1. Mengindikasi kebutuhan untuk intervensi dan juga tanda-tanda perkembangan/resolusi komplikasi
  2. Lingkungan yang nyaman akan membantu proses relaksasi
  3. Memfokuskan kembali perhatian; meningkatkan kemampuan untuk menanggulangi nyeri.
  4. Keluarga akan membantu proses penyembuhan dengan melatih pasien relaksasi.
  5. Memberikan penurunan nyeri
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri pada perut kanan atas dan punggung
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan perawatan selama …x 24 jam diharapkan gangguan pola tidur pasien akan teratasi, dengan kriteria hasil:
  • · Pasien mudah tidur dalam waktu 30 – 40 menit
  • · Pasien tenang dan wajah segar
  • Pasien mengungkapkan dapat beristirahat dengan cukup
Intervensi:
  1. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang.
  2. Kaji tentang kebiasaan tidur pasien di rumah.
  3. Kaji adanya faktor penyebab gangguan pola tidur yang lain seperti cemas, efek obat-obatan dan suasana ramai
  4. Anjurkan pasien untuk menggunakan pengantar tidur dan teknik  relaksasi
  5. Kaji tanda-tanda kurangnya  pemenuhan kebutuhan tidur pasien
Rasional:
  1. Lingkungan yang nyaman dapat membantu meningkatkan tidur/istirahat
  2. mengetahui perubahan dari hal-hal yang merupakan kebiasaan pasien ketika tidur akan mempengaruhi pola tidur pasien
  3. Mengetahui faktor penyebab gangguan pola tidur yang lain dialami dan dirasakan pasien
  4. Pengantar tidur akan memudahkan pasien dalam jatuh dalam tidur, teknik relaksasi akan mengurangi ketegangan dan rasa nyeri.
  5. Untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya kebutuhan tidur pasien akibat gangguan pola tidur sehingga dapat diambil tindakan yang tepat.
3. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan masukan oral, mual, status puasa/aspirasi nasogestrik
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasi dengan criteria:
  • Mencerna jumlah kalori/nutrien yang tepat
  • Menunjukkan tingkat energi biasanya
  • Berat badan stabil atau bertambah
Intervensi:
  1. Tentukan program diet dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan oleh pasien
  2. Timbang berat badan setiap hari atau sesuai indikasi
  3. Identifikasi makanan yang disukai atau dikehendaki yang sesuai dengan program diit Hepatomegali.
  4. Berikan pengobatan secara teratur sesuai indikasi
  5. Libatkan keluarga pasien pada perencanaan makan sesuai indikasi
Rasional:
  1. Mengidentifikasi kekurangan dan penyimpangan dari kebutuhan terapeutik
  2. Mengkaji pemasukan makanan yang adekuat (termasuk absorbsi dan utilisasinya)
  3. Jika makanan yang disukai pasien dapat dimasukkan dalam pencernaan makan, kerjasama ini dapat diupayakan setelah pulang
  4. Pemberian obat antimual dapat mengurangi rasa mual  sehingga kebutuhan nutrisi pasien tercukupi.
  5. Meningkatkan rasa keterlibatannya; Memberikan informasi kepada keluarga untuk memahami nutrisi pasien
4. Defisit volume cairan b/d intake yang tidak adekuat, mual, status puasa/aspirasi nasogestrik
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan perawatan selama … x 24 jam diharapkan kebutuhan cairan terpenuhi dengan kriteria hasil:
  • TD 120/80 mmHg
  • RR 16-24 x/mnt
  • Nadi 60-100 x/mnt
  • Turgor kulit baik
  • Haluaran urin tepat secara individu
  • Kadar elektrolit dalam batas normal.
Intervensi:
  1. Pantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan tanda vital.
  2. Pantau pola nafas seperti adanya pernafasan kusmaul
  3. Kaji suhu warna kulit dan kelembabannya
  4. Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membran mukosa
  5. Pantau masukan dan pengeluaran cairan
  6. Pertahankan untuk memberikan cairan paling sedikit 2500 ml/hari dalam batas yang dapat ditoleransi jantung
  7. Catat hal-hal  seperti mual, muntah dan distensi lambung.
  8. Observasi adanya kelelahan yang meningkat, edema, peningkatan BB, nadi tidak teratur
  9. Berikan terapi cairan normal salin dengan atau tanpa dextrosa, pantau pemeriksaan laboratorium (Ht, BUN, Na, K)
Rasional:
  1. hipovolemia dapat dimanisfestasikan oleh hipotensi dan  takikardi
  2. pernapasan yang berbau aseton berhubungan dengan pemecahan asam aseto-asetat dan harus berkurang bila ketosis harus terkoreksi
  3. demam dengan kulit kemerahan, kering menunjukkan dehidrasi.
  4. merupakan indicator dari dehidrasi
  5. memberi perkiraan akan cairan pengganti, fungsi ginjal, dan program pengobatan
  6. mempertahankan volume sirkulasi
  7. kekurangan cairan dan elektrolit menimbulkan muntah sehingga kekurangan cairan dan elektrolit.
  8. pemberian cairan untuk perbaikan yang cepat berpotensi menimbulkan kelebihan beban cairan
  9. mempercepat proses penyembuhan untuk memenuhi kebutuhan cairan
5. Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada pada perut atas dan punggung, terapi tirah baring
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan perawatan selama … x 24 jam diharapkan pasien dapat mencapai kemampuan aktivitas yang optimal, dengan kriteria hasil:
  • Pergerakan pasien bertambah luas
  • Pasien dpt melaksanakan aktivitas sesuai dengan kemampuan (duduk, berdiri, berjalan)
  • Rasa nyeri berkurang
  • Pasien dapat memenuhi kebutuhan sendiri secara bertahap sesuai dengan kemampuan
Intervensi:
  1. Kaji dan identifikasi tingkat kekuatan otot pada kaki pasien.
  2. Beri penjelasan tentang pentingnya melakukan aktivitas.
  3. Anjurkan pasien untuk menggerakkan/mengangkat ekstrimitas bawah sesui kemampuan
  4. Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya
  5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain: dokter (pemberian analgesik)
Rasional:
  1. mengetahui derajat  kekuatan otot-otot  kaki pasien.
  2. Pasien mengerti pentingnya aktivitas sehingga dapat kooperatif dalam tindakan keperawatan
  3. melatih otot – otot kaki sehingga berfungsi dengan baik
  4. Agar kebutuhan pasien tetap dapat terpenuhi
  5. Analgesik dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
6. Kurang pengetahuan pasien terhadap penyakitnya b/d status pendidikan
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan perawatan selama …x24 jam diharapkan Pasien memperoleh informasi yang jelas dan benar tentang penyakitnya, dengan kriteria hasil:
  • · Pasien mengetahui tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatannya dan dapat menjelaskan kembali bila ditanya
  • Pasien dapat melakukan perawatan diri sendiri berdasarkan pengetahuan yang diperoleh
Intervensi:
  1. Kaji tingkat pengetahuan pasien/keluarga tentang penyakit Hepatomegali.
  2. Kaji latar belakang pendidikan pasien
  3. Jelaskan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatan pada pasien dengan bahasa dan kata-kata yang mudah dimengerti
  4. Jelasakan prosedur yang akan dilakukan, manfaatnya bagi pasien dan libatkan pasien didalamnya.
  5. Gunakan gambar-gambar dalam memberikan penjelasan (jika ada/memungkinkan)
Rasional:
  1. Untuk memberikan informasi pada pasien/keluarga, perawat perlu mengetahui sejauh mana informasi atau pengetahuan yang diketahui pasien/keluarga
  2. Agar perawat dapat memberikan penjelasan dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang dapat dimengerti pasien sesuai tingkat pendidikan pasien
  3. Agar informasi dapat diterima dengan mudah dan tepat sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman
  4. Dengan penjelasan yang ada dan ikut secra langsung dalam tindakan yang dilakukan, pasien akan lebih kooperatif dan cemasnya berkurang
  5. gambar-gambar dapat membantu mengingat penjelasan yang telah diberikan.
7. Gangguan peran diri b/d Penyakit jangka panjang, ketergantungan pada orang lain
Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … x 24 jam gangguan peran diri dapat teratasi dengan criteria hasil:
  • Pasien mengatakan menerima kondisinya saat ini.
  • Pasien mampu berkomunikasi dengan baik dan tanpa beban.
Intervensi:
  1. Kaji kondisi umum pasien
  2. Diskusikan dengan pasien kebutuhan akan aktivitas.
  3. Komunikasikan cara-cara efektif dalam melakukan aktifitas ringan.
  4. Ikut sertakann pasien dalam aktifitas sehari-hari
  5. Libatkan keluarga sebagai support sistem.

Pengobatan hepatomegali

post on:
Obat herbat tradisional untuk hepatomegali

Obat herbal atau obat tradisional untuk pengobatan hepatomegali adalah buah mengkudu.,buah mengkudu memliki banyak khasiat dan manfaat untuk membantu proses pengobatan berbagai jenis penyakit serta mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkannya berupa hepatomegali.

Pencegahan hepatomegali

Untuk mencegah dan mengurangi resiko penyakit hati maka dapat dilakukan beberapa langkah berikut :
  • Pilih diet yang sehat. pilih makanan yang penuh dengan buah-buahan,sayuran dan biji-bijian.
  • Kurangi bahkan menghentikan kebiasaan minum alkohol.
  • Minum obat sesuai dengan dosis dan petunjuknya terutama obat yang dijual secara bebas.Batasi diri anda dengan dosis yang dianjurkan ketika mengambil obat over-the-counter.
  • Batasi kontak dengan bahan kimia.gunakan pembersih aerosol,insektisida dan bahan kimia beracun lainnya hanya ditempat-tempat dengan ventilasi cukup.selain itu,mengenakan sarung tangan,bju lengan panjang dan masker pada saat kontak dengan bahan kimia dapat mengurangi resiko keracunan dengan bahan kimia.

#top I powered by blogger.com and Herlynk Koe Herliiz